Dalam
digital literacy masyarakat sudah melek terhadap media saat ini. Dengan
begitu masyarakat sudah paham akan media yang baru dan memiliki
kecanggihan yang luar biasa. Tidak lagi kita ketinggalan informasi
karena sudah adanya digital literacy dimana adanya perubahan akan media
massa. Dalam hal ini bagaimana posisi Koran dan majalah? Nah dulunya
teknologi baca hanyalah analog yaitu cetak dimana Koran dan majalah
sangat laku dimasa itu dan masyarakat berburu koran dan majalah jika
ingin mendapatkan informasi yang baru. Namun seiring berjalannya waktu
hal tersebut berubah menjadi digital literacy dimana media baca digital sudah mulai efesien dan lebih efektif.
Menggnakan
teknologi baca digital yang bersifat elektronik. Yaitu bersifat online
dengan harapan mengembangkan budaya literacy di Indonesia yaitu tidak
lagi menggunakan koran dan majalah melainkan sudah ada e-book dan
e-magazine (Damayanti, 2017). Namun selain itu sudah ada media sosial
yang di dalam media tersebut menampilkan berita setiap harinya seperti
media sosial Line (line today), instagram dan lain-lainnya. Masyarakat
dapat membuka dan membaca kapan saja karena itu bersifat gratis. Dengan
begitu kita bisa mendapatkan informasi dari web tersebut dalam bentuk
dokumen melainkan buka. Kemudia dapat diakses melalu HP, gadget dan
sebagainya.
Keuntungan
dengan adanya digital literacy yaitu memudahkan masyarakat dalam
mendapatkan informasi, tampa harus membeli koran dan majalah terlebih
dahulu. Dengan menggunakan HP atau gadget kita sudah bisa mendapat
informasi dengan membuka e-book atau e-magazine. Selain juga bisa
mengurangi penggunaan kertas namun selain itu dengan adanya digital
literacy mendukung dan mencerdaskan bangsa akan wawasan bagi masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar